SIANTAR RAPH FOUNDATION
Siantar Rap Foundation atau
SRF adalah
group rap yang berasal dari kota
Pematangsiantar. SRF dibentuk pada 16 Agustus 2013.
Terbentuknya group rap
[1] ini berawal ketika
awenz (
Rapper,
Pencipta lagu,
Arranger,
Produser) yang juga berasal dari kota
Pematangsiantar
mencoba untuk memadukan unsur rap dan musik tradisional Batak, untuk
dituangkan ke dalam sebuah album perdana Rap Batak yang dirilis tahun
2014.
[2]
Karier
Dengan melatih dan mengamati bakat-bakat anak didiknya, maka awenz
membentuk Siantar Rap Foundation yang beranggotakan 4 Rapper berbakat
yaitu :
- Alfred Klinton Manurung atau dikenal dengan Alfred Phobia
- Diknal Sitorus atau dikenal dengan D.I.C
- Alfred Reynaldo Sitanggang atau dikenal dengan Alfred Rey
- Petrus Simarmata atau dikenal dengan P.N.Si
Official Logo Siantar Rap Foundation
Keempat Rapper
[3]yang terbentuk ini sudah cukup lama berkarya di jalur
Hip Hop.
Bahkan mereka sudah banyak merilis single masing-masing. Dari
karya-karya serta pengalaman mereka dibidang musik inilah awenz melihat
dan berniat untuk menuangkan dan melahirkan sebuah Album Rap Batak.
Dalam Album Perdana ini, awenz bekerjasama dengan label NSA Production
untuk memproduksi album pertamanya, dan SRF siap terjun untuk merebut
telinga para penikmat musik Rap dan musik Batak serta menambah warna
baru di industri musik tanah air.
The Beatmaker : arwinawenz
Dalam hal pengalaman berkarya dan naik-turun panggung, masing-masing
Rapper SRF ini sudah cukup banyak merasakannya. Alfred Phobia, mengawali
karyanya di tahun 2009, dan sudah menghasilkan banyak lagu yang sangat
matang. Dimana pengalaman manggungnya sudah sangat baik, seperti di
Development Basketball League Riau
menjadi Guest Star di tahun 2012 dan 2013, Kratingdaeng Dance Indonesia
Competition di tahun 2013, dan menjadi Juara Rap Competition of Riau di
tahun 2012 dan 2013. Untuk even nasional, Alfred Phobia pernah menjadi
finalis di National Rap Contest se-Indonesia yang diselenggarakan oleh
BKKBN dan Hip
Hop Nasional di Bandung tahun 2012 dan Jakarta di tahun 2013, dimana
acara ini menjadi satu-satunya even Hip Hop Nasional terbesar di
Indonesia. Alfred Phobia kini sedang duduk di bangku kuliah di salah satu Universitas Negeri di Riau.
Rapper lainnya, seperti Alfred Rey, D.I.C dan P.N.Si, juga memiliki
pengalaman manggung dan berkarya yang cukup baik. Dikarenakan mereka
masih bersekolah di
Pematangsiantar, mereka cukup banyak tampil di even-even di
Pematangsiantar.
Sama seperti Alfred Phobia, mereka dididik dan dibina dengan cukup baik
oleh awenz dan dinaungi dalam manajemen wenzCreation Music dalam
berkarya, sehingga menghasilkan karya-karya dan menjadi Rapper yang
patut dibanggakan dari kota Pematangsiantar.
Dalam penggarapan album perdananya, Siantar Rap Foundation juga bekerjasama dengan beberapa media partner dari
Pematangsiantar dan
Jakarta untuk melancarkan produksinya, seperti HipHopHeroes.net, Batak Kaos, GoBatak.com, dll.
[4]
Diskografi
Demikian tajuk album perdana
[5] Siantar Rap Foundation
[6], yang dirilis pada Maret 2014, 10 lagu dari album tersebut 6 lagu diantaranya berbahasa Batak
[7] dan 4 berbahasa Indonesia. Dalam penggarapannya, seluruh materi, musik dan
recording digarap sendiri oleh awenz, di studio wenzCreation Music.
Materi musik dalam Album Batak Swag Ethnic
[8] ini sangat menarik., awenz memadukan unsur tradisional Batak seperti
Taganing,
Hasapi,
Ogung,
Sulim, dan
Sarune dengan unsur musik Rap modern. Seluruh aransemen musik dalam album ini dibuat sendiri
[9]
oleh awenz. Bersama sang Produser, awenz berhasil mengemasnya menjadi
satu Album yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan bagi penikmat
musik daerah, sebab karya musik seperti ini menjadi warna baru di
industri musik tanah air oleh Anak Siantar.
List Lagu Album BATAK SWAG ETHNIC
- Siantar Rap Foundation - Sai Horas Ma Batak Toba
- Siantar Rap Foundation - Dainang (ft. Pitta Rosse)
- Siantar Rap Foundation - Taradigadindang
- Siantar Rap Foundation - Jauh Cinta Berharap (ft. Hani)
- Siantar Rap Foundation - Cinta Dan Wanita
- Siantar Rap Foundation - Sinanggar Tullo
- Siantar Rap Foundation - Nyanyian Pagi
- Siantar Rap Foundation - Holan Ho Do (ft. Pitta Rosse)
- Siantar Rap Foundation - Siantar City Swagga
- Siantar Rap Foundation - Batak Swag Ethnic
Pada 15 Agustus 2015, Siantar Rap Foundation (SRF)
[10]merilis Album keduanya
[11] dengan tajuk, Tobanese
[12], Album ini berisi 10 lagu yang terdiri dari 8 lagu baru dan 2 lagu batak
[13] yang sudah ada namun di aransemen ulang menjadi nuansa
[14] Hip Hop.
Sama halnya dengan Album Pertama, seluruh materi dalam album ini
digarap oleh awenz. Tetapi dalam album ini, awenz lebih fokus untuk
bercerita mengenai budaya Batak Toba itu sendiri. Dari materi musik dan
liriknya, Siantar Rap Foundation berhasil mengangkat kebudayaan dan
falsafah Batak Toba ke dalam lagu yang dikemas dalam aliran Hip Hop.
Berbeda dengan Album Pertama, di Album Kedua ini awenz bekerjasama dengan Label
Gill'sh Record dalam produksi albumnya.
List Lagu Album TOBANESE
- Siantar Rap Foundation - Hapogosonta (ft. Pitta Rosse)
- Siantar Rap Foundation - Boru Ni Raja
- Siantar Rap Foundation - Dalihan Na Tolu
- Siantar Rap Foundation - Rege Rege (ft. Pitta Rosse)
- Siantar Rap Foundation - Dolok Pusuk Buhit
- Siantar Rap Foundation - Sik Sik Sibatumanikam
- Siantar Rap Foundation - Ingot Do Au
- Siantar Rap Foundation - Tapasada
- Siantar Rap Foundation - Ai So Ise
- Siantar Rap Foundation - Tobanese
Pada tahun 2016, Siantar Rap Foundation kembali merilis Album
Ketiganya dengan tajuk, Sada Dua Tolu. Di Album ini Siantar Rap
Foundation semakin memantabkan langkahnya dengan materi-materi lagu
Batak yang sangat berkarakter, dimana album ini berisi 10 lagu yang
terdiri dari 8 lagu berbahasa Batak dan 2 lagu berbahasa Indonesia.
Sama halnya dengan Album Kedua, Album ini diproduksi oleh
Gill'sh Record.
List Lagu Album SADA DUA TOLU
- Siantar Rap Foundation - Sapele-Sapele
- Siantar Rap Foundation - Tao Toba
- Siantar Rap Foundation - Lupahon Ma (ft. Dian)
- Siantar Rap Foundation - Bulan
- Siantar Rap Foundation - Naeng Pajumpang (ft. Jessica)
- Siantar Rap Foundation - Gabe Sega
- Siantar Rap Foundation - Dustai Cinta
- Siantar Rap Foundation - Latteung
- Siantar Rap Foundation - Mulak Ma Ho
- Siantar Rap Foundation - Sada Dua Tolu
Fanbase
Perjalanan karir
Siantar Rap Foundation hingga melahirkan
Album Trilogy (
Batak Swag Ethnic, Tobanese, dan Sada Dua Tolu)
ini menambah tempat di hati para penggemarnya. Berpindah dari panggung
ke panggung untuk menampilkan dan mengenalkan budaya Batak membuat
Siantar Rap Foundation memiliki penggemar yang sangat banyak. Terlihat
dari antusias dan jumlah penggemarnya yang selalu hadir di tiap titik
perform Siantar Rap Foundation.
Pada 16 Agustus 2014, genap usianya 1 tahun, SRF membentuk Ofiicial Fans Siantar Rap Foundation dengan sebutan
Srangers
kepada para penggemarnya. Banyaknya komunitas-komunitas para Srangers
di tiap-tiap daerah umumnya dan Sumatera Utara khusunya, membuat Siantar
Rap Foundation semakin memantabkan langkahnya dengan karakter lagu-lagu
budaya. Srangers juga turut andil dalam pencapaian dan kemajuan Siantar
Rap Foundation.
Lihat pula
Referensi